Antar sesama manusia harus ada rasa saling menghargai, saling menghormati dan saling menopang mengelola bumi dan segala isinya demi kesinambungan kehidupan di dunia ini. Dalam pemahaman hakekat manusia yang arif dan sadar sebagai mahluk sosial, di dunia ini berkembang filosofi kehidupan hasil perenungan para ahli atau mereka yang peduli Setelah mengetahui hadis tentang menghargai waktu, diharapkan umat Islam dapat memanfaatkan waktu yang telah Allah SWT berikan sebaik mungkin. Oleh karena itu, terdapat keutamaan menghargai waktu yang dapat menjadi bahan renungan agar dapat menjadi manusia yang lebih baik dan tidak menjadi orang yang merugi. 8. Jangan Sia-siakan Waktu
Kita sebagai manusia sudah seharusnya kira saling menghargai tanpa memandang Agama, Ras, Suku jenis kelamin yang tua dan muda Kita harus menghargai orang lain. Dengan era zaman sekarang masih banyak manusia yang kurang menghargai sesama manusia dengan kurangnya saling menghargai banyak kejadian yang menyedihkan dan mengerikan sering terjadi.
Menghargai Orang Lain. Topik : Nats : Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang ( Lukas 19:10) Bacaan : Lukas 19:1-10. Bagi Robert yang masih muda, sepertinya banyak hal tidak berada di pihak-nya. Dia mengalami kemiskinan, perceraian orangtua, lingkungan yang keras. Ia kerap membolos sekolah dan sulit ditangani.Percayalah, tidak akan pernah merugi orang yang senantiasa membantu saudaranya. Pada kisah di atas misalnya, ada seorang pedagang yang memutihkan orang-orang yang berhutang kepadanya. Dengan perbuatan tersebut, akhirnya Allah pun membantunya di akhirat dengan menghapus dosa-dosa sang pedagang. Baca juga: Hadits Tentang Ulama Akhir Zaman
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, menghargai sesama berarti kita menghormati orang lain tanpa memandang suku, agama, ras, atau status sosial. Menghargai sesama berarti mengakui martabat dan nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap individu, serta memberikan penghargaan dan perlakuan yang adil kepada mereka.
